4 Strategi Mengatasi Masalah ala Albert Einstein
Tahukah Anda, masih banyak yang salah dengan strategi mengatasi masalah?
Sebagai contoh, banyak yang berkata, “fokus pada solusi?”
Betulkah? Saya sudah sejak lama mempertanyakan konsep fokus pada solusi.
Sebab saya bingung, bagaimana mau fokus pada solusi jika solusinya belum ditemukan?
Bagaimana bisa langsung bertindak, sementara kita belum mengetahui tindakannya apa?
Perlu ada yang dibenahi dengan cara kita memandang sebuah masalah dan cara mengatasinya.
Strategi Mengatasi Masalah: Berpikir Lebih Lama
Kesalahan kebanyakan orang, jika punya masalah ingin buru-buru menyelesaikannya. Kemudian dia mencoba, dan gagal. Akhirnya menyerah. Dia mengatakan kalau masalahnya tidak ada solusinya.
Betulkah? Bisa jadi, dia mengambil tindakan yang salah yang sebenarnya bukan solusi dari masalah tersebut. Dia hanya menganggap sudah punya solusi, padahal dia belum memahami masalahnya.
Adalah benar, kita harus fokus pada solusi. Fokus mencari solusi. Dengan catatan kita sudah memahami masalahnya. Rumus mengatasi masalah itu pada dasarnya ada 6 langkah ini. Fahami masalah. Cari alternatif solusi Pilih solusi Ambil tindakan Evaluasi, jika gagal: Coba alternatif solusi lain.
Kegagalan dalam mengatasi masalah, sering kali terjadi pada langkah 1. Sebab Anda tidak akan pernah menemukan solusi jika masalahnya belum difahami. Jika Anda salah memahami masalah, maka solusi yang kita pikirkan pun akan salah.
Ibarat seorang dokter, yang salah mendiagnosa penyakit pasennya, sehebat apa pun obatnya, bisa saja akan percuma. Obat hanya akan bermanfaat untuk penyakit yang tepat. Solusi hanya akan bermanfaat untuk masalah yang tepat.
Jadi, fahami dulu masalahnya, baru kemudian cari solusi, dan bertindak.
Pikirkan Masalah Sebelum Solusi
Coba perhatikan Quote diatas. Albert Einstein, jika dia punya 1 jam untuk mengatasi masalah, maka 55 menit dia gunakan untuk memikirkan masalah, sisanya (5 menit) untuk memikirkan solusi.
Kenapa seperti ini? Karena kalau kita sudah memahami masalah dengan benar, maka kita akan menemukan solusinya dengan mudah.
Formulasikan Masalah
Ada yang mengatakan, jika kita sudah bisa mendefinisikan masalah dengan baik, setengah dari solusi sudah kita dapatkan. Einstein mengatakan memformulasikan masalah lebih penting dari solusinya sendiri.
Memformulasikan masalah sederhananya ialah dengan mengubahnya menjadi sebuah pertanyaan yang tepat. Biasanya akan menggunakan pertanyaan-pertanyaan ini: what, why, how, atau kadang who.
Masalahnya, “saya tidak punya modal”.
Betul? Apakah tidak punya modal itu masalah? Bukan, itu adalah kondisi. Jika Anda terus mengatakan, masalahnya tidak punya modal, itu tidak akan menuntun kepada solusi. Masalahnya belum jelas. Coba telaah lagi:
- Apa yang menyebabkan Anda tidak punya modal?
- Mengapa Anda tidak punya modal?
- Bagaimana agar Anda punya modal?
Coba pikirkan jawabannya. Sebagai contoh, ternyata masalah adalah dia tidak bisa mendapatkan modal. Apakah masalah ini sudah cukup jelas?
Ajukan lagi pertanya, mengapa dia tidak bisa mendapatkan modal? Ternyata, karena dia tidak mengetahui ilmunya. Jika ini masalahnya, maka solusi pertama yang bisa dia lakukan adalah belajar cara mendapatkan modal.
OK, pertanyaan-pertanyaan bisa dilanjutkan sampai benar-benar memahami apa masalah sebenarnya. Bisa jadi bukan ilmu yang jadi masalah. Pikirkan lagi dan lagi.
Formulasi juga termasuk membatasi ruang lingkup supaya tidak melebar.
Tingkatkan Cara Berpikir Anda
Artinya Anda tidak bisa mengatasi masalah dengan cara berpikir yang lama. Gunakan cara berpikir, yang lebih tajam dan lebih kaya informasi bahkan dengan meruntuhkan berbagai asumsi lama.
Salah satu penyebab mengapa kita kesulitan mengatasi masalah, karena kita berpikir dengan kemampuan berpikir yang lama. Salah satu cara agar kita memiliki pemikiran baru ialah memiliki pikiran terbuka dan jangan dulu mengatakan tidak mungkin.
Salah satu cara agar menemukan “pemikiran baru” dengan cepat adalah tanya solusi dari orang lain. Baca buku orang yang sudah menghadapi masalah yang sama. Tanya konsultan berpengalaman.
Saat Anda menemukan jawaban yang mungkin aneh menurut Anda, jangan menolaknya dulu. Bisa jadi, Anda katakan aneh karena masih menggunakan pemikiran lama Anda. Daripada langsung menolaknya, kenapa tidak mencari tahu, kenapa hal aneh itu bisa menjadi solusi? Ini bisa mengarahkan Anda ke pemikiran baru yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan.
Berpikirlah Lebih Lama
Masalah yang sering kita hadapai selain malas bertindak, juga malas berpikir. Einstein bilang, dia itu tidak pinter-pinter amat, dia hanya berpikir lebih lama. Orang jenius saja berpikir lebih lama, mengapa kita hanya berpikir sekilas?
Kadang kita tidak shabar, tidak cukup berpikir memahami masalah dengan jelas agar kita bisa menemukan solusi yang tepat. Jika kita sudah menemukan solusi yang tepat, bukankah tindakan Anda akan lebih efektif?
Manfaat Memahami Masalah dengan Benar
Mengapa sich kita harus benar-benar menganalisa masalah sebelum memikirkan solusi?
- mencegah penilaian prematur dan mengambil kesimpulan yang salah
- memberikan kesempatan untuk mempertanyakan asumsi-asumsi yang ada
- memberi Anda pandangan yang lebih segar terhadap akar permasalah sesungguhnya
- membantu Anda melihat koneksi antar akar masalah
- membantu Anda melihat gambaran dan peta masalah dengan jelas
- membantu Anda memudahkan menentukan prioritas tindakan agar lebih efektif
Jadi, jangan abaikan dengan waktu menganalisa masalah. Jangan buru-buru mengambil kesimpulan, kemudian mengambil solusi, dan bertindak. Jangan sampai sudah menghabiskan waktu, tenaga, dan sumber daya yang banyak, ternyata solusinya salah.
Disinilah peran mental juga memegang peranan penting saat kita sedang menghadapi masalah. Ketidak tenangan akan menjadikan kita terburu-buru mencari solusi yang bisa saja prematur. Untuk itu, dalam ebook saya The Solution Secret, saya menekankan pentingnya menangani masalah mental saat sedang menghadapi masalah.
Agar Anda lebih mahir mengatasi masalah, luangkan waktu mempelajari ebook The Solution Secret dan luangkan waktu untuk memahami masalah. Inilah strategi mengatasi masalah yang bisa menjadikan Anda lebih sukses karena mampu mengatasi masalah yang menghambat Anda.