| | |

Cara Berpikir Kreatif Dan Inovatif Dalam Bisnis

Pentingnya Mengetahui Cara Berpikir Kreatif Dan Inovatif Bagi Pebisnis

Seorang pebisnis, harus mengetahui Cara Berpikir Kreatif Dan Inovatif. Mengapa? Maju mundurnya bisnis akan ditentukan oleh kreativitas Anda. Bisa jadi, sebuah bisnis saat ini maju atau berjalan. Namun perubahan akan terur berlanjut.

Bisa jadi, bisnis Anda sudah tidak bisa lagi berkembang akibat perubahan yang ada. Disini, kreativitas Anda diperlukan untuk mengubah cara Anda menjalankan bisnis dan menghasilkan produk atau jasa baru sesuai dengan perkembangan pasar.

Pasar tidak membutuhkan produk atau jasa Anda. Tapi, pasar membutuhkan solusi dan manfaat. Untuk itu, seorang pebisnis harus inovatif, artinya menciptakan produk dan jasa yang diterima oleh masyarakat (pasar).

Inovasi tidak selalu harus yang wah, tetapi sejauh mana produk atau jasa Anda bermanfaat untuk sebanyak mungkin orang.

Lalu apa hubungannya kreatif dan inovatif?

Inovasi diawali dari sebuah ide. Kemudian mengubah ide itu menjadi sesuatu yang bermanfaat. Nah, ide dihasilkan dari kreativitas. Jadi, kreatif dan inovatif adalah 2 hal yang harus ada pada seorang pebisnis dan saling berhubungan.

Di artikel ini kita akan bahas cara berpikir kreatif dan inovatif.

Cara Berpikir Kreatif Dan Inovatif Dalam Bisnis

Lalu Bagaimana Caranya?

Ada yang bertanya, bagaimana cara berpikir kreatif bukan reaktif. Sebenarnya lawan reaktif itu adalah proaktif bukan kreatif. OK, nanti mungkin akan saya bahas apa itu proaktif.

Fokus kita saat ini adalah cara berpikir kreatif dan inovatif terlebih dahulu. Sebab memang ini bahasa kita kali ini. Untuk belajar cara berpikir kreatif dan inovatif, kita awali dulu dengan membahas cara berpikir kreatif.

5 Teknik Berpikir Kreatif

Untuk membahas cara berpikir kreatif dan inovatif, kita bahas dulu teknik berpikir kreatif. Ada banyak cara berpikir kreatif yang bisa Anda kuasai. Berikut adalah 5 cara diantaranya bisa Anda gunakan yang cukup ampuh.

  1. Teknik SKAMPERR. Yaitu teknik menSubtitusi, Kombinasi, Adaptasi, Memperbesar, Penggunaan lain, Eliminasi, Re-arrange (mengatur ulang), dan Reverse (kebalikan).
  2. Teknik Asosiasi. Asosiasi adalah menghubungkan satu hal dengan hal lain dan akan menghasilkan ide baru.
  3. Teknik Meminjam Pikiran Orang. Teknik menggunakan cara pandang dan wawasan miliki orang lain agar mampu menghasilkan ide yang tak terpikirkan oleh kita.
  4. Teknik Membelokan Asumsi. Ini adalah teknik dimana kita akan melepaskan diri dari kungkungan berpikir dengan cara mengubah asumsi.
  5. Dan yang kelima dengan intuisi. Bagaimana mendapatkan ide dengan intuisi Anda. Ini pun ada tekniknya. Jadi bukan datang tiba-tiba.

Nah, untuk membahas teknik-teknik ini lebih detil, akan sangat panjang jika dibahas melalui artikel. Baiknya Anda mempelajari modul-modul kreativitas beserta aplikasinya. Silahkan dapatkan disini.

Cara Cepat Berpikir Kreatif

Bagaimana agar kita bisa cepat mampu berpikir kreatif? Kreativitas itu adalah sebuah skill atau kemampuan. Seperti Anda mengendarai mobil, Anda dengan cepat mengganti persneling karena Anda sudah berlatih dan biasa.

Bagi yang belum bisa dan belum biasa, hal itu akan sulit. Begitu juga dengan kreativitas, harus berlatih dan membiasakan. Setelah mahir dan biasa, otomatis Anda akan cepat berpikir kreatif.

Agar Anda bisa berpikir kreatif maka setelah mengetahui teknik berpikir kreatif, Anda perlu terus melatih dan membiasakannya. Dengan latihan terus dan pembiasaan, Anda akan bisa cepat berpikir kreatif.

Apa pun profesi Anda, selalu gunakan kreativitas Anda. Jika kebetulan pekerjaan-pekerjaan Anda sedang tidak membutuhkan kreativitas, maka luangkan waktu untuk sesi kreativitas Anda.

Kadang, di sebuah perusahaan ada sesi kreativitas. Misalnya 1 pekan sekali atau bahkan setiap hari ada pertemuan khusus untuk menyampaikan ide. Itu bisa kita manfaatkan untuk mengasah kreativitas Anda.

Jika tidak, maka alokasikan waktu untuk mengasah kreativitas Anda. Cobalah lihat berbagai hal di sekitar Anda, cobalah cari ide-ide perbaikan atau sesuatu yang berbeda.

Jika tidak memungkinkan saat bekerja untuk melakukan sesi kreativitas baik pribadi atau bersama team, tidak ada ruginya, di luar waktu kerja Anda meluangkan waktu untuk sesi kreativitas Anda sendiri. Tidak ada ruginya.

Cara berpikir kreatif dan inovatif tidak akan bisa dikuasai secara instant, akan membutuhkan waktu dan jam terbang sampai Anda menjadi orang kreatif dan inovatif.

Cara Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif

Pada dasarnya untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif adalah dengan memperbaiki mental dan kemampuan teknik. Keduanya sangat penting. Jika Anda hanya mempelajari masalah teknis, tetapi mental Anda masih belum kreatif, maka kreativitas Anda akan terhambat.

Sebaliknya, orang yang sudah bermental kreatif, tidak mengetahui tekniknya, akan kurang optimal juga.

Cara berpikir kreatif dan inovatif itu tentang teknik dan mental, plus wawasan yang luas.

Atasi Hambatan Berpikir Kreatif (Ini Masalah Mentalitas)

Langkah pertama adalah Anda harus mengetahui cara mengatasi hambatan berpikir kreatif. Penghambat utama berpikir kreatif adalah tidak mau menerima sesuatu yang baru dan aneh.

Ingat, berpikir kreatif adalah menghasilkan sesuatu yang baru, jika Anda tidak mau menerima yang baru, bagaimana ide-ide hebat akan muncul?

Pada kenyataanya, banyak orang yang sulit menerima sesuatu yang baru, aneh, gila, paradoks, atau hal yang membingungkan. Untuk itu, jika Anda ingin lebih kreatif, bukalah diri Anda.

Ini adalah sangat penting, sehingga pada modul pertama The Creativity Power, khusus membahas ini.

5 Cara Melatih Teknik Berpikir Kreatif

  1. Gunakan teknik-teknik berpikir kreatif yang Anda pelajari di ebook The Creativity Power. Semakin dilatih, Anda akan semakin kreatif. Bahkan Anda bisa berpikir kreatif secara otomatis tanpa menggunakan urutan teknis.
  2. Mau membuka diri terhadap pendapat orang lain. Bacalah buku, ikuti seminar, bicaralah dengan orang lain, tanyalah orang lain, dan sebagainya.
  3. Pergilah ke tempat yang belum pernah Anda kunjungi. Agar mata Anda terbuka melihat hal-hal baru.
  4. Latihlah untuk selalu terbuka terhadap ide aneh atau gila sekali pun. Termasuk saat bingung terhadap ide tersebut.
  5. Belajarlah keterampilan baru, yang tidak berhubungan dengan bisnis atau pekerjaan Anda.

Cara Mengukur Kemampuan Berpikir Kreatif

OK, setelah saya melatih kemampuan berpikir kreatif, lalu bagaimana cara mengukut kemampuannya? Mudah, sejauh mana ide-ide kreatif dan inovatif yang Anda hasilkan.

Jika masih sedikit, artinya perlu diasah. Mengetahui saja tidak cukup, tetapi harus melatihnya. Kreativitas bukan ilmu, tetapi keterampilan yang perlu dilatih.

Cara Berpikir Inovatif

Jika berpikir kreatif kita fokus menghasilkan ide. Inovasi adalah mengimplementasikan ide tersebut (sumber). Jadi fokus inovasi itu pada penerapan bukan pada menghasilkan ide.

Proses inovasi dan kreativitas biasa adalah proses yang beriringan. Inovasi dan kreativitas itu saling melengkapi. Tidak ada inovasi tanpa kreativitas. Ini perlu dicatat.

Jika Anda ingin menjadi orang yang inovatif, maka langkah pertamanya adalah menjadi orang kreatif dulu. OK? Setelah itu baru belajar berpikir inovatif. Cara berpikir kreatif dan inovatif itu, kreatif dulu, kemudian inovatif.

Tahapan Cara Berpikir Inovatif

Menurut James Utterback dalam jurnalnya, “The Process of Technological Innovation Within the Firm“, terbitan Academy of Management Journal, proses inovasi itu hanya terdiri dari 3 tahap:

  1. idea generation,
  2. problem solving, and
  3. implementation.

Idea generation atau menghasilkan ide adalah proses berpikir kreatif. Langkah kedua dan ketiga adalah tahapan inovasinya.

Tahap pertama adalah idea generation atau menghasilkan ide. Dalam tahap ini, fokusnya adalah pada mengidentifikasi masalah atau peluang, mengumpulkan informasi, dan berpikir out-of-the-box. Salah satu cara untuk menghasilkan ide-ide baru adalah dengan mengasah kemampuan kreativitas. Hal ini dapat dilakukan dengan berlatih brainstorming atau dengan memperluas perspektif kita dalam melihat suatu masalah.

Tahap kedua adalah problem solving atau menyelesaikan masalah. Pada tahap ini, penting untuk membuat kerangka berpikir yang sistematis dan analitis. Setelah itu, identifikasi dan pilih solusi yang tepat, lakukan uji coba, dan evaluasi hasilnya. Dalam tahap ini, kemampuan analisis dan pengambilan keputusan yang tepat sangat diperlukan.

Tahap terakhir adalah implementation atau implementasi. Pada tahap ini, perlu dibuat rencana aksi yang konkret, mengalokasikan sumber daya dengan tepat, menentukan jadwal implementasi, dan melakukan monitoring serta evaluasi hasil.

Dari sini bisa kita lihat bahwa cara berpikir inovatif tidak terpisahkan dari berpikir kreatif. Jadi inilah cara berpikir kreatif dan inovatif.

Teknik Berpikir Inovatif

Tidak semua orang dilahirkan dengan kemampuan berpikir inovatif yang kuat. Namun, kemampuan ini dapat diasah dan ditingkatkan melalui teknik-teknik berpikir inovatif. Lebih tepatnya teknik dalam cara berpikir kreatif dan inovatif.

Beberapa teknik yang bisa digunakan antara lain:

  1. Mind mapping, yaitu teknik visualisasi yang digunakan untuk mengorganisir dan mempresentasikan ide-ide secara hierarkis.
  2. Analisis SWOT, yaitu teknik analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman pada suatu situasi atau organisasi.
  3. Metode TRIZ, yaitu teknik pemecahan masalah yang mengutamakan inovasi dengan memanfaatkan pola-pola solusi yang sudah ada sebelumnya.
  4. Berpikir kreatif dalam tim, yaitu dengan melakukan diskusi atau kolaborasi dengan orang lain untuk menghasilkan ide-ide baru.
  5. Membaca dan belajar dari pengalaman orang lain, yaitu dengan membaca buku atau artikel tentang inovasi dan mengamati praktik-praktik inovatif dari organisasi atau individu lain.

Keberhasilan Proses Inovasi

Inovasi hanya dianggap berhasil, jika ada dampak ekonomi. Maka berpikir inovatif harus berpikir ekonomis atau berpikir bisnis.

Sederhanya, bagaimana penerapannya agar menguntungkan secara ekonomi?

Menguntungkan bagi siapa?

Jadikan ide-ide Anda memberikan keuntungan ekonomi bagi:

  • Diri Anda
  • Perusahaan atau bisnis Anda
  • Masyarakat luas

Saat kita memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat luas itu bisa berupa kontribusi Anda bagi masyarakat atau berkaitan dengan bisnis, artinya Anda mendapatkan keuntungan atas imbalan dari inovasi Anda.

Berpikir Kreatif dan Inovatif dalam Berwirausaha atau Bisnis

Bagaimana penerapan cara berpikir kreatif dan inovatif dalam bisnis atau berwirausaha?

Selain dapat diaplikasikan dalam berbagai aspek kehidupan, berpikir kreatif dan inovatif juga sangat penting dalam dunia wirausaha. Seorang wirausaha yang sukses adalah mereka yang mampu memanfaatkan inovasi dan kreativitas untuk memecahkan masalah dan menciptakan peluang bisnis baru. Berikut ini adalah beberapa pembahasan tentang pentingnya berpikir kreatif dan inovatif dalam berwirausaha:

  1. Menciptakan Peluang Bisnis Baru. Dalam dunia bisnis, setiap perusahaan harus selalu mencari peluang bisnis baru agar dapat berkembang dan bertahan dalam persaingan. Dengan berpikir kreatif dan inovatif, seorang wirausaha dapat menemukan ide-ide baru yang dapat dijadikan peluang bisnis yang menjanjikan.
  2. Mengatasi Tantangan dan Masalah. Setiap bisnis pasti mengalami tantangan dan masalah dalam perjalanannya. Seorang wirausaha yang mampu berpikir kreatif dan inovatif dapat mengatasi tantangan dan masalah dengan cara yang berbeda dan efektif. Mereka dapat menemukan solusi yang inovatif dan kreatif untuk mengatasi masalah yang dihadapi, sehingga dapat menghindari kerugian atau bahkan meraih kesuksesan.
  3. Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas. Berinovasi juga dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam bisnis. Seorang wirausaha yang berpikir kreatif dan inovatif dapat menciptakan produk atau jasa yang lebih efisien dan dapat meningkatkan produktivitas dalam bisnisnya. Hal ini dapat membantu bisnisnya untuk menjadi lebih kompetitif dan berhasil di pasar.
  4. Menciptakan Citra Positif. Berpikir kreatif dan inovatif juga dapat membantu menciptakan citra positif bagi perusahaan. Dengan menciptakan produk atau jasa yang inovatif dan kreatif, perusahaan dapat dianggap sebagai perusahaan yang selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggan. Hal ini dapat membantu meningkatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan, serta membantu perusahaan untuk berkembang.
  5. Meningkatkan Daya Saing. Seorang wirausaha yang berpikir kreatif dan inovatif dapat membantu meningkatkan daya saing bisnisnya di pasar. Dengan menciptakan produk atau jasa yang berbeda dan unik, perusahaan dapat menarik perhatian pelanggan dan membedakan diri dari pesaingnya. Hal ini dapat membantu meningkatkan pangsa pasar dan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.

Dalam bisnis, berpikir kreatif dan inovatif adalah kunci untuk menciptakan peluang baru, mengatasi masalah, meningkatkan efisiensi dan produktivitas, menciptakan citra positif, dan meningkatkan daya saing. Oleh karena itu, seorang wirausaha harus selalu berusaha untuk mengembangkan kreativitas dan inovasinya agar dapat menghadapi persaingan di pasar dengan lebih baik.

Bagaimana Cara Menjadi Kreatif dan Inovatif

Kreativitas dan inovasi adalah kemampuan penting yang dibutuhkan dalam berbagai bidang kehidupan, terutama dalam dunia bisnis dan karir. Namun, tidak semua orang merasa memiliki kemampuan ini secara alami. Untungnya, kreativitas dan inovasi dapat dipelajari dan dikembangkan melalui beberapa cara. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa tips tentang cara menjadi lebih kreatif dan inovatif.

  1. Mengasah Kemampuan Observasi. Melakukan observasi merupakan cara yang bagus untuk mengasah kemampuan kreativitas dan inovasi. Dengan melakukan observasi, kita dapat memperhatikan hal-hal yang terkadang luput dari perhatian orang lain. Hal ini bisa membantu kita memperoleh ide-ide baru dan segar. Cobalah untuk melakukan observasi dengan memperhatikan detail-detail kecil dari objek yang ada di sekitar kita, dan lakukan refleksi terhadap pengamatan yang telah kita lakukan.
  2. Mengembangkan Kemampuan Berimajinasi. Berimajinasi merupakan cara yang baik untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi. Cobalah membayangkan suatu hal yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Gunakan imajinasi untuk menciptakan solusi yang tidak biasa untuk suatu masalah atau untuk menciptakan produk baru. Ketika berimajinasi, jangan takut untuk berpikir di luar batas-batas yang sudah ditetapkan.
  3. Meningkatkan Pengetahuan dan Wawasan. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan adalah kunci untuk menjadi lebih kreatif dan inovatif. Semakin banyak pengetahuan yang kita miliki, semakin banyak pula referensi yang dapat kita gunakan untuk menciptakan ide-ide baru. Baca buku, ikuti seminar, dan diskusikan topik yang menarik dengan teman atau keluarga.
  4. Menjaga Keterbukaan Pikiran. Mempertahankan keterbukaan pikiran adalah hal yang penting dalam meningkatkan kreativitas dan inovasi. Cobalah untuk menghindari prasangka atau sudut pandang yang sempit. Terbuka terhadap ide-ide baru dan jangan takut untuk mencoba hal-hal baru. Dengan tetap terbuka, kita dapat menemukan ide-ide baru yang mungkin sebelumnya tidak terpikirkan.
  5. Mengambil Risiko. Mengambil risiko adalah hal yang penting dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi. Cobalah untuk keluar dari zona nyaman kita dan mencoba hal-hal baru yang mungkin terdengar aneh atau bahkan berbahaya. Ingatlah bahwa kegagalan adalah bagian dari proses pembelajaran dan mencoba hal baru dapat membuka jalan untuk ide-ide baru.

Sekali lagi, pelajari The Creativity Power yang akan membahas lebih jauh cara berpikir kreatif dan inovatif.

Penutup

Anda sudah mengetahui bagaimana cara berpikir kreatif dan inovatif, sebuah kemampuan yang sangat penting, baik untuk diri sendiri, perusahaan tempat Anda bekerja, bisnis Anda, maupun masyarakat pada umumnya.

Tugas Anda tinggal mempelajari cara berpikir kreatif dan inovatif ini dan mencoba mewujudkan ide-ide inovatif Anda.

Posting Lainnya: