|

Cara Bangkit Dari Kemalasan Yang Sudah Kronis

Apakah Anda sering merasa terjebak dalam kemalasan yang sulit diatasi? Mau tahu cara bangkit dari kemalasan? Jika iya, Anda tidak sendirian. Kemalasan bisa menjadi hambatan besar dalam mencapai potensi maksimal dan meraih kesuksesan.

Namun, jangan khawatir! Dalam artikel ini, kami akan mengungkapkan cara-cara efektif untuk bangkit dari kemalasan dan meningkatkan produktivitas Anda.

Temukan langkah-langkah praktis cara bangkit dari kemalasan yang akan membantu Anda mengatasi kemalasan kronis dan mencapai kesuksesan yang Anda impikan.

Cara Bangkit Dari Kemalasan Yang Sudah Kronis

Ingatlah Semua Ada Akibatnya, Termasuk Kemalasan!

Sebelum kita bahas cara bangkit dari kemalasan, ada cerita yang bisa kita ambil hikmahnya dari Imam Syafi’i.

Cara Bangkit Dari Kemalasan

Imam Syafi’i mengatakan, “bila kamu tak tahan lelahnya belajar, maka kamu akan menanggung perihnya kebodohan.”

Tidak tahan lelah, tidak tahan capek, tidak tahan bosan, dan berbagai tidak tahan lain adalah gambaran sebuah kemalasan. Kemalasan itu menghindari penderitaan, bahkan penderiaan yang ringan sekali pun.

Lebih parah lagi, malas itu sebenarnya adalah memperturutkan hawa nafsu. Hawa nafsu adalah sesuatu yang memberikan kenikmatan. Orang malas tidak mau melepaskan “kenikmatan” yang sedang dia alami untuk mendapatkan kenikmatan yang jauh lebih besar.

Belajar itu memang membosankan dan melelahkan. Tidak belajar itu menyenangkan karena santai dan tidak ada beban. Namun ingatlah, kata imam Syafi’i, Anda harus siap menanggung perihnya kebodohan. Saat Anda tidak mau melepaskan kesenangan (santai dan hidup tanpa beban), maka Anda bersiap menerima beban yang lebih besar.

Senada dengan imam Syafi’i, Aristoteles pun mengatakan:

Di antara murid-murid yang belajar pada Aristoteles (filsuf Yunani) terdapat seorang yang sangat malas. Ketika diperingatkan oleh gurunya, dia menjawab mengemukakan alasannya, “Apa yang harus saya lakukan? Saya tidak memiliki ketekunan untuk membaca, dan tidak mempunyai kesabaran terhadap kelelahan serta kejenuhan belajar”.

Apa jawaban Aristoteles?

Aristoles lalu berkata kepada muridnya yang malas itu, “Kalau demikian tidak ada jalan lain bagimu kelak, kecuali harus sabar menghadapi KESENGSARAAN dan KEBODOHAN”. [Abdulaziz Salim Basyarahil, Hikmah dalam humor kisah dan pepatah, jilid 3.]

Sumber: http://www.motivasi-islami.com/aristoteles-tentang-kemalasan/

Mudah-mudahan dua cerita diatas bisa menjadi cara bangkit dari kemalasan Anda.

Cara Bangkit dari Kemalasan

Kemalasan merupakan musuh utama dalam mencapai kesuksesan dan produktivitas yang maksimal. Bagaimana cara bangkit dari kemalasan yang sudah mengakar? Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa cara bangkit dari kemalasan yang efektif dan meningkatkan produktivitas kita.

Mengenali dan Memahami Sumber Kemalasan

Langkah pertama cara bangkit dari kemalasan dalam mengatasi kemalasan adalah dengan mengenali dan memahami sumber-sumbernya. Apakah kemalasan tersebut disebabkan oleh kebosanan, kurangnya motivasi, atau mungkin rasa kewalahan? Dengan memahami sumber kemalasan, kita dapat menentukan pendekatan yang tepat untuk mengatasinya.

Menetapkan Tujuan yang Jelas dan Tepat

Tanpa tujuan yang jelas, kita cenderung merasa kehilangan arah dan mudah terjebak dalam pola kemalasan. Oleh karena itu, cara bangkit dari kemalasan yang kedua adalah menetapkan tujuan yang jelas dan spesifik.

Misalnya, jika kita ingin meningkatkan produktivitas dalam pekerjaan, kita dapat menetapkan target-target harian atau mingguan yang harus dicapai. Dengan memiliki tujuan yang jelas, kita akan merasa lebih termotivasi untuk bergerak maju.

Membuat Rencana dan Jadwal

Rencana dan jadwal yang teratur dapat menjadi cara bangkit dari kemalasan. Buatlah daftar tugas-tugas yang perlu diselesaikan dan alokasikan waktu yang cukup untuk setiap tugas. Pastikan untuk memprioritaskan tugas-tugas yang penting dan mendesak. Dengan memiliki rencana dan jadwal yang terstruktur, kita dapat menghindari penundaan dan meningkatkan produktivitas secara signifikan.

Mengubah Pola Pikir Negatif

Kemalasan sering kali dipengaruhi oleh pola pikir negatif seperti “saya tidak mampu” atau “saya tidak punya waktu”. Ubahlah pola pikir tersebut menjadi positif dengan mengatakan hal-hal seperti “saya bisa melakukannya” atau “saya dapat mengatur waktu dengan baik”. Dengan mengubah pola pikir negatif menjadi positif, kita akan memiliki energi dan motivasi yang lebih untuk mengatasi kemalasan.

Menggunakan Teknologi dan Alat Bantu

Dalam era digital ini, kita dapat memanfaatkan teknologi dan alat bantu untuk meningkatkan produktivitas kita. Misalnya, gunakan aplikasi pengingat atau kalender elektronik untuk mengatur jadwal dan mengingatkan kita tentang tugas-tugas yang perlu diselesaikan. Selain itu, terdapat juga aplikasi produktivitas yang dapat membantu kita mengelola waktu dan menghindari gangguan-gangguan yang mengakibatkan kemalasan.

Menemukan Motivasi Internal

Motivasi internal merupakan sumber energi yang tak ternilai dalam mengatasi kemalasan. Cari tahu apa yang menjadi motivasi dan gairah Anda dalam mencapai tujuan. Apakah itu impian untuk sukses, keinginan untuk memberikan yang terbaik, atau rasa bangga atas pencapaian Anda sendiri. Dengan menemukan motivasi internal yang kuat, kita akan merasa lebih termotivasi untuk melepaskan diri dari kemalasan dan bekerja menuju kesuksesan.

Mengambil Istirahat dan Beristirahat yang Cukup

Meskipun terdengar paradoks, mengambil istirahat yang cukup juga merupakan cara efektif untuk mengatasi kemalasan. Ketika tubuh dan pikiran kita lelah, kita cenderung menjadi malas dan kurang produktif. Jadi, pastikan untuk memberikan waktu istirahat yang cukup untuk diri sendiri. Istirahat yang cukup akan membantu menyegarkan pikiran dan meningkatkan energi kita untuk menghadapi tugas-tugas yang menanti.

Dalam mengatasi kemalasan, tidak ada solusi instan. Dibutuhkan kesabaran, disiplin, dan komitmen untuk membangun kebiasaan produktif yang baru. Dengan menerapkan langkah-langkah di atas secara konsisten, kita akan mampu bangkit dari kemalasan dan mencapai tingkat produktivitas yang lebih tinggi. Jadilah pribadi yang bersemangat dan pantang menyerah, dan keberhasilan akan mengikuti.

Apa Langkah Selanjutnya?

Jika Anda masih mau membaca sejauh ini, bersyukurlah. Sebab masih banyak yang membuka halaman ini sudah malas.

Mumpung, malas Anda belum parah, obati sekarang juga. Kalau saya berikan program, membaca buku yang panjang, ikut pelatihan, coaching, atau penugasan, saya ragu Anda akan melakukannya.

Untuk itulah, saya membuat audio. Tugas anda sederhana, cukup mendengarkan saja. Mau? Kalau mendengarkan saja sudah malas, wah gawat. Cara pesennya juga mudah, Klik saja disini.

Kalau Anda membaca ini untuk mengobati teman atau saudara Anda, Anda bisa berikan CD Audio Anti Malas. Copy-kan ke HPnya, biarkan dia mendengar. Mudah-mudahan ada manfaatnya.

Posting Lainnya: